Rabu Galau....(FLash back)
Surabaya,28 Nov 2012
Kalo dbilang lagi galau...ya memang saya lg galau..saya tidak tahu harus menuangkan ide di otak saya dimana, just menuangkan ke kepala yang lebih besar kapasitasnya....
Ini bermula dari training yang saya dapat "change management". Sungguh berarti dan aplikatif bagi perusahaan yang sedang berkembamg seperti perusahaan sy saat ini.Perusahaan yang bearda di blue ocean dengan area captive marketnya..
Pemimpin dengan strategic thinkernya membawa kemajuan yang cukup berarti bagi perusahaan dan tentunya kesejahteraan karyawan.
Sebenarnya saya tidak berniat mengkritik atau pun menghakimi kebijakan-kebijakan yang telah dibuat.saya hanya ingin menyampaikan ide saya.Diterima ya syukur tidak diterima ya alhamdulillah sudah tersampaikan.
Tapi sayangnya,change from below dari bawah disini hanya Dijembatani dengan karya inovasi yang cukup teknikal,terus bagaimana dengan saya yang hanya memegang pekerjaan yang mungkin administrasi saja?tapi ide saya diluar itu?sarana komunikasi dari bawah ke atas pun birokratis&hanya melalui struktural.Saya berniat untuk memulai forum grossroot "menulis utk sang direktur" memang konsep awal meniru dari program "menulis untuk sang presiden".tapi banyak pro kontra yang saya pikirkan
"bagaimana kalo surat saya menyinggung atasan saya?"
"bagaimana kalo saya dianggap sok pinter ngajari?"
"bagaimana kalo saya langsung dimutasi ke unit karena tidak disangenggement kepada kebijakan perusahaan"
"bagaimana kalo saya dianggap cari muka?"
Disatu sisi saya berpikir positif "saya yakin direktur saya orang yang demokratis".
Saya keluarkan ide saya keteman2 saya
"itu akan menjadi masalah bagimu, kamu mash butuh kerja bukan?"
Sesempit inikah kebebasan mengeluarkan pendapat di Indonesia diakomodir?di UU memberikan kebebasan penuh tapi apa realitanya?
Yah itu seklumit cerita bagaimana resistance saat saya harus menuangkan ide ke perusahaan saya yang notabene itu diluar jalur struktural saya...
Kembali ke inti ide yang ingin saya tuangkan:
"selama saya mengikuti rapat direksi tertutup maupun terbuka, bagi saya bapak adalah pemimpin yang smart dan strategic thinker serta demokratis. diusia bapak yang cukup muda bapak telah dipercaya generasi sebelumnya untuk membawa kapal sebesar ini dilautan yang masih alami dan luas.saya cukup bangga mempunyai pemimpin seperti Bapak.
Ide-ide perubahan di perusahaan.sebelumnya saya mengucapkan banyak banyak terimakasih juga karena manajemen telah memberikan pelatihan tentang change management yang menggugah ide-ide perubahan kecil bagi saya.
Memang saya sadari,saya bukan seorang role model atau public figure atau posisi sebagai leader yang punya power untuk melakukan perubahan, tapi saya seorang karyawan kecil yang ingin mendukung perubahan di perusahaan ini.
Ada beberapa hal yang saya kurang dimengerti :
1. Apa sarana komunikasi dr below ke atas?selama ini hanya secara birokratis saja..bagaimana jika level management menengah saya tidak pernah dikantor,tidak open minded atau mungkin barier barier lain?kemungkinan ide dari bawah tidak tersampaikan ke atas?
2. Saya sadar perusahaan ini memang atau perusahaan swasta lainnya.selama ini saya melihat belum bersatu. Semisal, culture PJB datang siang (ya meskipun pulang nanti malam), culture PLN (efisiensi tanpa brand) dan culture perusahaan swasta (kerjakan saja jangan banyak protes dan efisiensi).mungkin ini pemanasan bagi kita untuk culture mix apabila memang rencana untuk gabung UPHT dan UPHB terjadi "shock culture"
Demikian disampaikan pak,mungkin ide ini tidak brilliant namun semoga sedikit bermanfaat bagi perusahaan.
Terimakasih saya ucapkan untuk kesediaan bapak membaca surat ini.
Harus berubah,nah yang saya yakini perubahan tersebut akan terjadi karena komitmen perubahan dari atas maupun bawah. Selama ini saya belum menerima informasi perubahan,dan beberapa leader pun melakukan arah perubahan yang berbeda.Satu leader lebih menekankan efisiensi dan leader lain menekankan pada brand yang notabene ini bertolak belakang dengan efisiensi. Selama ini yg bisa berkomunikasi dengan dirketur utama hanya manajer dan staf2 yang coba mendekatkan diri.bagaimana dengan karyawan yang pendiam dan malu untuk bersosialisasi tetapi mempunyai ide brilliant yang tersimpan?
3. Selama ini culture yang diperusahaan terdiri dari banyak culture yaitu PJB.PLN
4.diperusahaan kita ini akan dikelola sesuai dengan swasta yang notabene targt based atau BUMN based yang ada segimanusiawinya atau banci?50%swasta Dan 50% BUMN?
Saya yakin bapak mempunyai 3 leadership role yaitu strategic, architec, mobilizer. Selama bergabung 4 tahun diperushaan ini cukup sedikit maanajemen atas maupun bawah yang berperan sebagai mobilizer ataupun architec. Semua menggunakan manajemen kambing hitam ke SDM.
