0

Resensi Novel 5 Menara

Posted by Unknown on 17.32
Resensi Novel 5 menara
awalnya saya tidak tertarik dengan buku ini yang direkomendasikan oleh temen kerja saya.dia pernah bilang "wah baca buku ini bikin kepingin masuk pondok..".asal bukan pondok indah mall kali ya...spontan aq tanya "ehmm setting yang dipakai dimana?". "dipondok jawa timur" serunya dari balik meja kerjanya..wah,kyknya gak menarik kl setting indonesia,pikirku.yah memang aq akui gak seberapa suka dengan setting diindonesia dan dalam didominasi oleh 1 tempat saja.
Tapi suatu saat aq melihat acara di salah satu tv swasta yang membahas buku tersebut oleh sang pengarang A. Fuadi..sekilas aku mendengar bahwa buku tersebut berjudul 5 menara karena pelaku dalam novel ada di 5 benua.wah,aku jadi tertarik tiba2..alhasil,aq membelinya di toko buku. kemudian aku baca,memang diawal menceritakan tokoh utama dengan setting danau maninjau di daerah sumatera barat. Kemudian dilanjutkan dengan pencarian ilmu agama di sebuah pondok pesantren bernama Pondok Madani yang dipimpin oleh Kiai Rais. Disinilah alif bertemu dengan keempat temannya.mereka belajar dalam kurun waktu 6 tahun,di pondok tersebut terkenal kedisiplinnan yang ckup tinggi mulai dari bahasa yang digunakan hingga film yang ditonton.meskipun identik dengan ilmu agama,pondok tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas yang berbau kreativitas olahraga,kesenian,speaker. Dan tidak tanggung2 pondok ini dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata pendidikan.sering pula dikunjungi oleh kedubes2 luar negeri.pengarang lebih menceritakan detail kegiatan sehari-hari dipondok tersebut.bagi para pembaca yang mempunyai putra-putri pasti akan tertarik untuk menjadikan pondok tersebut sebagai salah satu alternatif pendidikan.
Selain itu pedoman hidup yang ditanamkan dalam diri para pencari ilmu disini adalah "man jadda wajada"...teruslah berusaha,pasti sukses didepan mata.dan berusahalah diatas rata-rata orang kebanyakan.layaknya sebuah nyanyian bondan prakoso "everything's gonna be OK"..jd pada intinya selain berusaaha keras kita juga perlu tawakal dan berdoa terus menurus.dan tentunya berpandangan positif kepada Tuhan atas do'a-do'a kita...
Dalam novel ini sedikit dibahas tentang asmara,hanya sedikiti ditampilkan tentang seorang remaja putri,anak dr kiai yang soleh dan tinggal dipondok putri di jogja.yang diidolakan oleh para penuntut ilmu di pondok madani.yah meskipun tidak ada kejelasan bgaimana selanjutnya.
dari novel ini juga dikemukakan salah satu metode mengajar bahasa yang ditulis di hal 110 (dengar,ikuti,teriakkan,ulangi lagi):seorang ustad akan meneriakan sebuah kosa kata (tanpa menulis) kepada muridnya dan mengulangnya terus menerus sampai muridnya hafal dan baru akan menulisnya dipapan apa yg dia katakan.
Pelajaran hidup yang tersirat dalam buku ini antara lain adalah "JANGAN PERNAH SEDIH MARAH KECEWA DAN TAKUT KARENA ADA FAKTOR LUAR.KITALAH YANG BERKUASA PADA DIRI KITA,JANGAN SERAHKAN KEKUASAAN ITU KEPADA ORANG LAIN"
di hal 175 terdapat sebuah etika atau budaya dr luar negeri yang mungkin cukup bagus diterapkan di indonesia. Yaitu saat kita berkontribusi dengan tulisan ataupun kita meminta sebuah produk gratis dr lembaga trsbt,sedangkan lembaga tersebut tidak mampu untuk memenuhi permintaan kita,lembaga tersebut akan mengirim surat untuk mohon maklum karena dia tidak bisa meminta apa yg kita harapkan. Jadi orang tidak menghabiskan waktu untuk kecewa dan menunggu2apa yg diharapkan. Hal seperti ini biasanya diterapkan oleh lembaga rekrutmen. Disaat ada pelamar yang tidak dapat mengikuti tes selanjutnya akan diberitahu bahwa tes sebelumnya gagal dan perusahaan mengucapkan terima kasih atas kontrbusinya.
terus terang,sebenarnya aq agak sedikit kecewa..apa yg aku bayangkan novel dengan setting beberapa belahan dunia hanya diwakili oleh 1 bab dan terakhir yaitu pertemuan ke 5 sahabat itu TRAFALGAR SQUARE LONDON..
Tapi aku rasa kekecewaan tersebut sudah terakomodir dengan pelajaran2 hidup yg dikemukan di novel tersebut...
SEMANGATSOBAT...MAN JADDA WAJADA...

0

Resensi Novel Dwilogi Andre Hirata

Posted by Unknown on 17.34
Novel I : Padang Bulan
Jumlah hlm : 254 hlm
Novel II : Cinta di Dalam Gelas
Jumlah hlm : 270 hlm
Pengarang : Andrea Hirata (Penulis Novel Fenomenal Laskar Pelangi)
Penerbit : PT. Bentang Pustaka-Yogyakarta
Editor : Imam Risdiyanto
Tahun terbit : Juni 2010

“Betapa ajaib perempuan itu, betapa kuat tekadnya. Terpampang didepanku kini, akibat yang dahsyat dari orang yang tak pernah gamang untuk belajar, dari orang yang berani menantang ketidakmungkinan”

Abdul Hadi WM dalam catatannya, Jagat dan Estetika Sastra Sufi Nusantara (2007) mengutip Braginsky, mengklasifikasikan karya-karya Melayu klasik ke dalam tiga kategori berdasar teori perenial. Pertama, karya-karya yang memaparkan sfera kamal atau penyempurnaan batin, misalnya sastra sufi. Kedua, karya-karya yang memaparkan sfera faedah, semisal karya-karya yang menebar manfaat dan mengajarkan adab kepada masyarakat. Ketiga, karya-karya yang memaparkan sfera keindahan atau kenikmatan lahir. Yang termasuk dalam kategori ini adalah kisah-kisah pelipur lara.Untuk karya Andrea Hirata ini lebih mengarah pada karya yang memaparkan Sfera Faedah.
Bagian yang terpenting dalam merebut makna di dalam karya sastra itu sendiri dapat dilakukan melalui pendekatan struktural. Pendekatan struktural ini dapat dilakukan melalui (1) tema, (2) tokoh, (3) latar, (4) alur, (5) tuturan pengarang terhadap karakteristik pelakunya, gambaran yang diberikan pengarang lewat gambaran lingkungannya maupun cara berpakaian, menunjukkan bagaimana prilakunya, melihat bagaimana tokoh it berbicara tentang dirinya, memahami bagaimana jalan pikirannya, melihat bagaimana tokoh lain berbicara tentangnya, melihat bagaimana tokoh lain berbicara dengannya, melihat bagaimana tokoh-tokoh yang lain itu memberikan reaksi terhadapnya, dan melihat bagaimana tokoh itu dalam mereaksi tokoh yang lainnya.
(1)Tema dalam novel tersebut mengangkat emansipasi wanita yang terbangun pertama kali di daerah pelosok Biton kota Tanjung Pandan.
(2)Tokoh yang memegang peranan penting adalah Ikal dkk serta Maryamah. Peran ikal menonjol pada novel pertama sedangkan peran maryamah menonjol pada novel kedua. Tokoh pendukung lainnya adalah A-ling cinta sejati ikal, anggota persatuan bujang-bujang lapuk (Detektif M. Nur) , merpati Jose Rizal, Paman ikal, Yamuna dan masyarakat.
(3) Latar di daerah pelosok kota Tanjung Pandang daerah bangka belitung sebelah timur dari provinsi sumatera selatan. Latar yang digunakan sama dengan latar pada novel-novel karya Andrea Hirata sebelumnya.
(4) Alur yang digunakan lurus ke depan.
(5) Pada novel I, pengarang menceritakan betapa minimnya lowongan pekerjaan untuk seorang sarjana layaknya si Ikal. Selain itu pengarang menceritakan percintaan antara A-ling dengan Ikal yang tidak direstui oleh orang tua Ikal. Ikal seorang sarjana yang belum bekerja termasuk kategori bujang lapuk. Pengarang juga sedikit menonjolkan adat orang Tionghoa di Biton, saat menjadi salah satu perantara urusan bercinta (mak comblang) merupakan salah satu misi rahasia yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.
Pada Novel II, pengarang lebih banyak menampilkan hal-hal yang menarik. Diantaranya pengarang menonjolkan kerjakeras Maryamah untuk belajar bahasa inggris tanpa terhalang usia. Serta kerja keras maryamah untuk membalas dendam pada mantan suaminya yang telah meninggalkannya melalui sebuah pertandingan catur. Yang pada ujungnya kemenangan maryamah dalam pertandingan catur tersebut merupakan pintu kemerdekaan bagi emansipasi wanita di daerah tersebut. Kemenangan maryamah tidak luput dari dukungan yang amat besar dari Ikal beserta pada bujang-bujang lapuk lainnya yang mendirikan klub catur ”Kemenangan Rakyat Adalah Kebahagian Kita Semua”. Kemenangan maryamah tidak lepas dari tuntunan seorang grand master catur wanita yaitu Ninochka Stronovsky dengan perantara Ikal melalui dunia maya. Pengarang memaparkan strategi-strategi catur dengan banyak variasi, hal ini mengajak pembaca yang mengerti catur layaknya dihadapan sebuah papan catur, sedangkan bagi pembaca yang tidka mengetahui sama sekali catur akan mengaguni betapa sangat mengertinya pengarang tentang catur.
Selain itu pengarang juga memaparkan betapa menjamurnya kedai-kedai kopi dan kebiasaan minum kopi sudah menjadi adat yang benar-benar melekat. Bahkan pengarang juga memaparkan, beberapa hasil survey tentang kopi yang diceritakan melalu tokoh Ikal. Pemaparan karakteristik peminumpkopi berdasrkan tempatnya, jumlah gulanya dan jumlah adukkanya. Kedai kopi merupakan sebuah panggung demokrasi dimana masyarakat berorasi untuk mengungkapkan kekesalannya pada pemerintah tanpa ada solusi yang ditawarkan dan tentunya tanpa ada aparat pemerintah yang mendengarkan. Kedai kopi milik paman ikal dimana ikal bekerja memegang peranan penting dalam cerita ini. Dimana hampir setting di novel kedua berada di kedai kopi.

0

Sepercik Kasih Ibu

Posted by Unknown on 17.35
Cukup banyak kita jumpai tulisan-tulisan yang mengagungkan jasa ibu bahkan sudah tak terhitung..mungkin saat kita membaca, hanya saat itu pula kita terkenang jasa wanita yang melahirkan kita. Sesudah itu..tulisan itu hanya seklumit kenangan yang tak berarti.Yah mungkin begitu perasaan kita kl mau bicara jujur…Tapi semoga tidak seburuk itu
Tak jarang kita melihat berita-berita kekerasan yang dilakukan oleh seorang wanita yang seharusnya bersahaja, melindungi anak-anaknya. Setelah dibreakdown penyebabnya, karena ada faktor X. Entah karena faktor dari luar maupun diri dari seorang ibu tersebut. Disini tidak etis jika kita hanya mencari sumber masalah atau aib dari segelintir wanita yang mulia tersebut. Coba tengok beberapa wanita mulia yang sampai akhir hayatnya berada disamping seorang laki-laki untuk meraih kesuksesan, contoh bapak Habibie.
Jadi ingat saya saat perjalanan menuju ke Jakarta dari Surabaya. Naik salah satu penerbangan, duduk disebelah saya ibu-ibu muda yang cukup modis dan cantik bersama dengan anak laki-lakinya bernama “Roja”. Yah nama yang cukup unik, mereka keturunan makasar. Setelah berbincang sepatah dua patah, tujuan ibu tersebut ke Jakarta adalah menemui ayah Roja. Karena selama ini ibu tersebut harus menunggui orang tuanya yang sedang sakit.
Roja, anak kecil yang tampan dengan bulu mata lentik. Dia begitu lincah, entah kenapa saat pesawat boarding dia akan diam dan mendekap ibunya. Namun setelahnya dia akan bermain sesuka hatinya dan akan menangis seketika tanpa alasan yang jelas. Hampir ¾ waktu perjalanan, Roja terus menangis. Entah kenapa..mungkin dilanda bosan dengan tempat yang cukup sempit dan tidak bebas bergerak.Dia terus menangis dan menangis….
Alhasil ada seorang penumpang wanita sekitar 45 tahun dengan posisi duduk tepat di belakang Roja merasa terganggu dan bilang “ eh diem diem…berisik tante gak bisa istirahat”..
Padahal dari mulai check in hingga sampai dengan Jakarta, saya amati penumpang wanita tersebut ngobrol tanpa hentinya dengan rekan kerjanya. Dengan susah payah ibu Roja menyanyi dan menimang-nimang Roja…Mulai nyanyi dari topi saya bundar, satu-satu aku sayang ibu, meskipun dengan suara yang tidak begitu merdu. Saya disampingnya tidak membayangkan seperti apa saya besok. Masih mampukan saya menyanyikan lagu itu, apa akan aku nyanyikan lagu ada TRIAD, DEWA 19, DEWI-DEWI dll.
Namun sudah hampir sampe Jakarta, Roja pun masih menangis. Sebentar-bentar Roja akan berhenti menangis dan gak lama kemudian dilanjutkan menangis. Sampai kehabisan akal, ibu Roja bilang “ Roja jangan nakal, nanti dimarahin sama mak lampir lho..” (sambil menunjuk ke arah belakang).
Hemmm, bisa merasakan bagaimana kegalauan ibu saat dicomplain ibu lainnya dengan nada bicara yang menyakitkan.
Namun perlu diketahui, ternyata Roja menangis terus karena banyak bisul dibadannya mulai dari kepala, tangan hingga kaki…wah wah…apa bisa kita menyalahkan ibu Roja gara-gara sering kasih Roja telur?...hehehehe:D…tentu tidak boleh lah…inget donk lagu melly goslow…

"Kata mereka diriku
S’lalu dimanja
Kata mereka diriku
S’lalu ditimang
Nada-nada yang indah
S’lalu terurai darimu
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi derita-mu
Tangan halus dan suci
T’lah mengangkat tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Telah dia berikan
Oh… bunda ada dan tiada
Dirimu-kan selalu ada di dalam hatiku"

0

KOPER & RANSEL 4 "Unestimated Travel : Denpasar Bali"

Posted by Unknown on 18.24 in , ,
Hai pembaca setia,,,bertemu lagi dengan liputan perjalanan wisata koper dan ransel..
Wah kali ini benar-benar trip tanpa prepare dan tidak disangka.. Nah kali ini koper dan ransel memberikan beberapa tips bagaimana menghadapi Unestimated trip
Nah pertama-tama apa yang harus disediakan? Uang dan pulsa. Pastikan pulsa anda cukup ato bahkan berlebih, begitu pula dengan ketersediaan uang. Makanya berharaplah unestimated trip dapat terjadi pada saat awal bulan (kan abis gajian tuh..:))... ato mungkin salah satu dari 2 hal tersebut yang harus berlebih kenapa? imagine it or think it!!
Perjalanan dari kota metropolis “Jakarta” menuju Surabaya ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan pesawat. Nah untuk pembelian tiket, sebaiknya jangan di bandara. Karena banyak calo, alangkah baiknya jika dapat memesan tiket melalui travel agency langganan. Selain harganya lebih murah, juga menghindari berurusan dengan calo tiket.
Sesampai di Denpasar, dijemput oleh temanku menuju ke Kuta. Kemudian kami menuju penginapan sederhana didaerah legian-kuta. Aku memilih penginapan dengan fasilitas kamarmandi tanpa air panas, AC, breakfast dan TV dengan rate IDR 250,000/night. Beberapa kali survey, untuk penginapan dengan fasilitas yang sama namun dilengkapi dengan air panas sekitar IDR 300,000-350,000/night. Jika mengjarapkan yang lebih murah tanpa AC hanya kipas angin dan tanpa TV rate sekitar IDR 125.000/night.
Esoknya, kami menghabiskan waktu dengan temanku jalan-jalan menuju monumen Bom Bali. Monumen itu banyak dikunjungi wisata lokal maupun mancanegara.Yah meskipun spacenya tidak beitu lebar. Alhasil untuk mengabadikan gambar di monumen tersebut perlu bergantian dengan pengunjung lainnya. Oia, di sepanjang kanan dan kiri jalan dilengkapi dengan toko mulai dari toko pakaian branded hingga toko souvenir. Nah untuk wisatawan lokal biasanya mempunyai harga yang lebih murah. Oleh karenanya jika membeli barang di salah satu toko tradisional* sepanjang jalan legian, ada baiknya tawarlah barang tersebut hingga kurang dari 50% dari harga semula.
Selanjutnya setelah menyusuri jalan legian, kami memutuskan untuk menyewa motorcycle. Nah untuk menyewa motorcycle tersebut hanya dengan mengeluarkan uang IDR 50,000/day, kami dapat mengelilingi kota Denpasar. Oia, terik matahari di Bali panasss sekali. So jangan lupa memakai sunblock ato jaket..kecuali teman-teman menginginkan kulit hitam exotic ala Anggun C. Sasmi.
Kemudian kami menuju ke Joger..yang tentunya bukan hal baru yang terdengar. Nah disini menyediakan pakaian dan accesories asli Bali. Pramuniaga nya pun berpakaian khas Bali. Wah bali benar-benar menghargai budaya. “ve nice shopping..:)”
Selanjutnya menuju ke pusat pakaian dan oleh-oleh khas Bali yaitu Erlangga II. Beda antara Erlangga II dan Joger adalah barang yang disediakan. Untuk Joger lebih kepada kaos, sedangkan Erlangga II lebih kepada baju dengan batik khas bali, celana pantai, baju pantai dan makanan oleh-oleh khas Bali. Pada dasarnya Erlangga tidak jauh beda dengan pasar Sukowati., hanya saja konsep penjualan yang berbeda. Di Sukowati (menurut informasi dari teman2 saya) lebih ke pasar tradisional. Sedangkan di Erlangga lebih pada hypermart dengan harga pas. Tentunya harga pun selisih, berdasarkan survey selisih harga maksimum IDR 5,000/item. Namun utnuk kenyamanan saat belanja Erlangga adalah pilihan yang tepat. Dengan fasilitas kafe yang dilengkapi Gashebo yang asyikk dan santai serta furniture dengan ukiran-ukiran etnic Bali. Selain itu disini juga dilengkapi dengan musholla yang cukup bersih.
Kemudian kita jalan kaki menuju ke Krishna Outlet, produksi kaos ala joger. Namun bedanya design Krishna lebih menonjolkan gambar-gambar kreatif, sedangkan joger lebih menonjolkan pada kata-kata kreatifnya. Dari Erlangga menuju Krishna hanya membutuhkan waktu 3 menit jalan kaki. Karena letak Khrisna bersampingan dengan Erlangga. Di Khrisna selain kaos, juga tersedia souvenir, makanan dan baju-baju khas bali.
Setelah mengunjungi central pakaian dan souvenir di Bali, kami menghabiskan waktu Saturday night hingga Sunday morning di Pantai Kuta. Menikmati deburan-deburan ombak dan suara lirih orang yang bercengkerama dari segerombol persahabatan ato sepasang muda-mudi..Sayangnya malam hari so gak bisa lihat matahari terbenam. Yang konon menurut ceritanya sungguh menakjubkan. Matahari terbenam di Kuta dan matahari terbit di Sanur.
Untuk informasi kulinernya, kami mencoba makanan ayam taliwang. Persepsi kami, ayam taliwang adalah nama masakan, namun ternyata ayam taliwang adalah nama species ayam. Jadi saat kami pesan ayam taliwang, pramusaji akan bertanya ayamnya dimasak apa?dibakarkah, digorengkah?..besar ayam taliwang hanya sebesar burung dara. Tapi kayaknya kami harus mencobanya lagi dengan taste yang cukup memuaskan.
Tambahan informasi, di Bali kita tidak dapat menemui retail seperti indomart dan alfamart. Karena pasar retail disana telah dikuasai retail dengan mark K Circle. Nah di K Circle ini tidak selengkap dengan barang di retail lain. Jadi sebaiknya anda dapat membeli kebutuhan sehari-hari anda di pusat perbelanjaan layaknya seperti carrefour atau giant terdekat (tidak ada maksud promosi lho). Nah selain itu yang lebih unik lagi adalah di toko-toko Bali tidak perlu membayar parkir motor maupun mobil, asyikkan? Kita gak perlu ribut-ribut ma bapak-bapak parkir yang biasanya buat kesel** dan tidak perlu menyediakan uang receh.. Yang unik lagi adalah beberapa papan nama kantor-kantor pemerintahan dilengkapi dengan tulisan asli Bali, kalo di Jawa layaknya seperti Honoroko. Wah keren ya..benar2 menjunjung tinggi budaya di sana..so what can we do for Java’s culture? Hanya tentang BONEK kah?:(( no idea
Namun sayangnya kenangan indah ini tidak terdokumentasi, karena lupa membawa kamera..hiks hiks hiks
So tips-tip yang dapat diambil sbb:
1. Pesen tiket lewat travel agency langganan (biasanya lebih murah dan tidak repot)
2. Jika anda muslim, untuk tempat makan di Bali sebaiknya pilih restorant franchise
3. Tidak perlu membayar parkir kecuali di pusat perbelanjaan
4. Tawarlah harga barang setengah dari harga semula untuk pembeliaan di toko-toko di sepanjang jalan legian (keculai toko-toko branded lho ya..)
5. Hati-hati saat mengendarai kendaraan di jalan, karena di Bali banyak ditemukan pemakai jalan ”suka-suka gue”
6. Belilah keperluan sehai-hari anda spt snack dan alat mandi dll di giant ato carrefour.
7. Di Bali sering dijumpai anjing, jika anda bertemunya dengannya tidak usah sok akrab ato menyapa..pura-pura cuek dan tidak melihatnya
8. Dan tentunya sedia duit sebelum belanja hohohoho..:))
9. Dan sedia pulsa sebelum menelpon
10. Kamera, sun glasses, jaket dan sunblock wajib di tas. Karena unestimated trip, so bawalah dia kemana-mana

Semoga bermanfaat yah..:))

* : toko dengan harga yang bisa ditawar
** : petugas parkir yang hanya meminta uang saat pengguna parkir akan meninggalkan tempat namun tidak membantu pengguna saat menggunakan fasilitas parkir.

0

Dee, U R Great "Perahu Kertas"

Posted by Unknown on 19.30 in , ,

Akhirnya…Kurang dari 48 jam, aku telah mengobati rasa penasaranku dari novel karya Dee. Hanya tinggal makna-makna tulisan dan diksi yang masih melekat di benakku. Ini merupakan novel keempat dari Dee yang aku punya. Saat proses membaca, saat itu juga berjanji buat diri sendiri untuk mengakhiri sejenak dibab depan. Tapi apa daya tingkah si Kugy dan Keenan terus menyeretku hingga bab-bab selanjutnya dan sampai waktu tidur yang nota bene jam 7 harus sudah melanglang dinegeri mimpi harus molor jadi jam stgh 10…(maklum ratunya negeri mimpi nih..:)) hehehehe…
Ada beberapa hal yang menarik dari buku yang berhalaman 440 dan terdiri dari 46 bab yang terangkup dengan judul “PERAHU KERTAS”, antara lain:


1. Istilah yang kreatif mulai dari warung pemadam kelaparan, radar neptunus, karmachameleon, dan lain-lain. Dan tentunya ada beberapa kosakata gaul anak jakarta yang mungkin tidak dimengerti oleh ku.


2. Alur cerita layaknya cerbung dengan point berdasarkan waktu dan tempat


3. Makna hidup dapat dituturkan dalam sebuah rangkaian kata”Tuhan tahu yang terbaik bagi kita dan tahu kapan waktu tepat untuk dikabulkan” . Ini dapat dilihat dari alur cerita tentang cita-cita kugy dan keenan. Kugy dan Keenan telah berusahan keras untuk mencari celah dalam rutinitas kehidupannya untuk mewujudkan cita-citanya-yang dianggap remeh dan tidak menghasilkan uang di zaman sekarang ini.. Kugy ingin menjadi seorang penulis dongeng dan Keenan ingin menjadi pelukis. Namun akhirnya usaha keras tersebut sia-sia karena datang keputus asaan, ketidakpercaya dirian dan tentunya kurangnya dukungan dari lingkungan kehidupannya. Tetapi disaat mereka sibuk dengan rutinitas kehidupannya (the realistic life), disinilah Tuhan mengabulkan keinginan mereka untuk menjadi seniman. Ada kesempatan untuk pameran lukisan Keenan dan penerbitan buku dongeng Kugy


4. Makna cinta yang menarik tersurat pada halaman 430, bahwa HATI DIPILIH, HATI TAK PERLU MEMILIH, KARENA HATI TAHU DIMANA DIA AKAN BERLABUH…great!!!


5. Hal 404, INI URUSAN HATI, GY. BERHENTI BERPIKIR PAKAI KEPALA. SECERDAS-CERDASNYA OTAK KAMU, NGGAK MUNGKIN BISA DIPAKAI MENGERTI HATI. DENGERIN AJA HATI KAMU...hemmm jadi inget petuah-petuahnya Quantum ikhlas-nya Erbe Sentanu.


6. Kesan : sebenarnya alur ceritanya mudah ditebak. Namun penyajian dan pendiskripsian tingkah polah tokoh bisa bikin aku ketawa, sedih, semangat dan membawaku ke pulau Bali, Jakarta dan Bandung. Karya ini gak seberat Supernova...So Greattt!!.

Dee...I luv u’r creativity...it’s so great!!!
Saatnya berburu Filosofi Kopi dan Rectoverso….wahhhh harus ngirit nih dan makan kudu ditahan..hehehe dan tentunya semoga sprei, baju batik dan jilbabku laku semua…hahahahahha:D




0

Dilarang Ketawa...!!!

Posted by Unknown on 19.22 in

Mo nulis apa bingung..mo curhat aja deh..tentang presentasi ku hari ini aja deh.
hari ini aku presentasi "pemberantasan pelet bawahan ke atasan" hehheehe..gak percaya kan?hummm pokoke jangan percaya..itu dusta!!!
hari ini presentasi tentang jurnalistik,bener2 lega dah presentasi..kemarin saking sibuknya ngurus cashflow modal nasi kuning, nasi hijau, nasi putih..hehehe..nyiapin bahan prsentasi aja br jam 3 subuhhh huhuhuhuuuuu alhasil sekrang ngantukkk..I-)jadi gak semangat deh kerja...
presentasi lancar gak da pertanyaan yang membabi buta dan menusuk dari belakang...(kok kayak perang aja ya :D...) intinya pesertanya alim-alim gitu (gak ada pertanyaan maksute)..tapi tau deh kl pada ngantuk saking merdunya denger suaraku dan saking halusnya ilmu-ilmu itu merasuk ke tulang-tulang para peserta ck ck ck ck..
Yang seharusnya diberi waktu 2 jam alhasil cuma 1 jam dah kelar..trs diisi wejangan-wejangan dr para sesepuh kantor hehhehe yah intinya mari menulis..coz selama ini ada reward yang dijanjikan dr pihak manajemen perusahaan, tp belum ada tangan-tangan indah yang menggoreskan tinta di kertas putih...(tapi sekarang gak musim deh kayake, pake tangan-tinta-kertas putih..mang skrg kan lg musim durian gmn seh?? tambah geblek dan gak nyambung nih:D)
oia hari ini juga ada yang gud news..mas dian (temen seperjuangan dalam mengarungi lautan makanan...) dah punya pacar asoyyy geboyyyy...gak jomblo lagi ck ck ck ck.. dia juga gak bingung2 lagi cr temen buat datang ke married temen sekerjanya...hahahahahah (piss mas..!!!) tinggal nunggu undangannya ya mas...!!!" congratulation mas..semoga hubungan abadi mewangi sepanjang hari sampe nini2 dan kiki2...." * nini&kiki= nenek & kakek
oia, badewai td aku presentasi tentang jurnalistik mulai dr membangkitkan birahi menulis, mengenal tulisan-tulisan dalam media cetak dan foto-foto jurnalistik..:)kl ada yg mo soft copynya boleh kok minta ke aku.. dengan senang hati aku beri filenya..sante fren gak pake bayar kayak nasi kuning dan teman2 nya..asal mintanya pake password "RIEN , BESOK PESEN NASI SATU YA..UANGNYA BESOK SEKALIAN"...
POKOKNYA assoy deh hari ini....sante-sante, ngakak2, kerjaan gak mendesak, lega...
heemmm kayake kl semakin lama baca bukunya raditya dika...tulisanku semakin ketularan ngacooo...
tapi buat yang stress, yang suka carmuk, suka nyikut-nyikut, suka gelisah, suka lelah..baca deh bukunya...pasti deh anda akan merasa nyaman, tenteram, sehat, sentosa, dan selalu ketawa.....:D



bawahan lagi mulai menyantet..:D
 
hasil santetanya...ck ck ck :P

0

Reader or author means Konsumen or Produsen ?

Posted by Unknown on 18.44 in , , ,
dah lama gak nambah note di FB...ini pun nulis kantor coz di kos agak oagah ogahan gitu...gak tahu lagi ya kl bentar lagi keasyiikan nulisku keganggu suara hati yang membisikkan "hayooo dah jam kerja lho ini.."...
Btw busway n anyway....hai readers semua..kali ini aku gak cerita ttg petualang koper dan ransel, dipending dulu coz kru koper dan ransel lg pada mabokkk...hhehehe piisss!!
kali ini ceirta ttg petualangan membaca buku, yah lebih pasnya "mengikat makna" kayak katanya pak hernowo gitu deh..
setelah buku perahu kertas karya Dee.. aku membaca buku yusuf mansyur judulnya "Mencari Tuhan Yang Hilang", baru dapat 3/4 dari isi buku trs aku pindah ke buku Torey Haiden " Sheila: Luka Hati...(aku lupa judulnya:(). Habis bukunya berat seh untuk otakku (kemungkinan I), kemungkinan ke 2: membaca buku Yusuf Mansyur dosaku jadi kebuka semua. Bukan karena gak mo tobat atau kembali kejalan yang benar, tapi mang belum dapat hidayah kali ya...:D
Buku Torey selesai ganti deh buku pinjeman judulnya "Golden Stories" cerita tentang kish-kisah pembangkit semangat di jaman Nabi.
Karena pingin ngakak dan ketawa2 terus...jadi nyari buku yang bikin ngakak..mungkin gejala gila kali ya...Kemarin meluncur ke toga mas, alhasil beli buku karangan noval diaz..
awalnya pingin beli bukunya Raditya Dika, yang konon kata adekku itu cerita lucu dan ngakak..sampe togamas search di komputer pencarian buku yang keluar judul buku " Trik Terlihat Pintar di Kelas" tanpa ba bi bu ya dibelilah..percaya seratus persen tu ma komputer..sampe kos dibaca ealah baru sadar kl yang ngarang si Noval Diaz -si fans beratnya Raditya Dika_..yah meskipun seidkit kecewa..tapi tetep bisa ngakak kok..habis cerita didalamnya konyol2..
Penuh dengan hal-hal yang dibuat lebay, dan kata-kata yang mudah dimengerti serta solusi yang ditawarin gak masuk akal atau justru membuat lebih parah tuh masalah..LOL :D
Ngomong2 tentang lebay nih, kayaknya temen seruanganku ditempat kerja tuh lebay semua deh gak muda gak tua sama semua...:) jadi gak menutup kemungkinan kali ya, kl kisah sehari2 diruangan kerjaku jadi sebuah novel kayak punyanya si Diaz...hhuehehehehe:)
Untuk novel torey hayden, ehmmm kayaknya gak ada yg beda alur ceritanya dengan beberapa novel yang aku beli sebelumnya. cerita ttg penanganan anak yang mengalami gangguan jiwa dan diberi deskriptif yang cukup detail...tapi pesan moralnya: orang seperti torey jarang sekali ya..yang mo berbagi bukan karena materi...:) ditambah lagi sekarang semakin berkembangnya ilmu2 ttg entreprenuership...wah gimna gak tambah mata duitan semua manusia di dunia??termasuk aku maksute...:P
udahan dulu deh nulisnya,,,terbesit juga pingin buat blog..ehmm tp masih pikir2 dulu...apa bedanya nulis di blog ma di FB...give me suggest pliz...!!!


0

Power of Giving by Yusuf Mansyur

Posted by Unknown on 18.37
Belum setengah buku aku selesai membaca buku The Miracle of Giving (by ust yusf mansyur), aku sudah tidak sabar untuk menuangkan ilmunya dan mengajak teman-teman semua untuk bersadaqah.
Selama membanca hal yang mengesankan bagiku adalah :
1. Saat kita sempit rejekinya, maka hendaklah bersedekah (sesuai dengan QS. Ath-thalaaq:7). Timbul pertanyaan : apakah kita bisa disebut ikhlas hanya karena bersedekah hanya mengharapkan diberi kemudahaan atau kesulitan kita dihapus oleh Nya?. Nah ini yang sering ada dibenak kita dan dianggap sebagian orang sbg pamrih. Padahal Tuhan menjanjikan akan mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila dia memohon kepada Nya.(QS al-baqarah : 186).
Jadi pada dasarnya ini hal yang sah-sah saja kan?dan ikhlas-ikhlas saja kita meminta/memohon kepada Nya dengan melalui sedekah. Jika ada kekhawatiran kita pamrih, maka teruslah meminta kepada Tuhan sehingga kita terus bersedekah pula.
2. Janji-janji Tuhan, karena sadaqah (selain memberikan kemudahan):
a. QS Al-baqarah ayat 265 ; Tuhan akan mengembalikan 2 kali lipat
b. QS Al-baqarah ayat 261 ; Tuhan akan mengembalikan 700 kali lipat
c. QS Al-an’am ayat 160 ; Tuhan akan mengembalikan 10 kali lipat
3. Matematika sedekah :
Berapa uang yang diharapkan = uang sekarang + uang sedekah * 10
Berapa uang yang diharapkan = uang sekarang + (10% dari uang sekarang) * 10
*Nah prosentase untuk uang sedekah bersifat fleksibel tergantung dari uang yang diharapkan.
Semisal uang yang kita punya sekarang 1.000.000, dan kita berharap menjadi 2.500.000, maka berapa sedekah kita:
Rp 2.500.000 = 1.000.000 + (µ x 1.000.000)*10
Rp. 2.500.000 – Rp. 1.000.000 = µ x 10.000.000
Rp. 1.500.000 = µ
Rp. 10.000.000
0,15 = µ
Jadi prosentase sedekah kita 0,15 x 100% = 15% * uang semula.
Bagaimana teman mudah bukan? Menggandakan uang tanpa sulap...:)

0

KOPER RANSEL 3 "BROMO MONTH"

Posted by Unknown on 19.33 in , ,




Travelling kali ini kita menuju gunung Bromo yang terletak diantara 3 kabupaten yaitu lumajang, malang dan probolinggo. Di kawasan gunung Bromo, kita juga dapat jumpai Gunung Batok dan Gunung Semeru.
Dari Surabaya kita membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam dengan jalan yang berliku-liku tajam. Dalam perjalanan, kanan kiri tebing dan pertanian penduduk yang menggunakan metode terasering. Pertanian penduduk kebanyakan menanam sayuran seperti kubis, sawi putih, daun bawang dan lain-lain (jadi bagi teman-teman yang ingin berbisnis sayuran retail gak da salahnya untuk survey daerah ini..:)).
Waktu itu pukul 7 malam kita perjalan menuju Hostel kami yang terletak kurang lebih 100 meter dari lautan pasir. Wah menyeramkan dan mengerikan,jarak pandang tertutup dengan kabut dan lampu penerang jalan umum pun jarang ditemui.Ditambah pula salah stau mobil rombongan kami mengalami kerusakan 2 kali..(trs natr tiba2 ada org yg menawarkan villa angker, wahhh kok kayak di film-film aja ya). Kepadatan penduduk di jalan yang kita lalui menuju Bromo pun bsia dikatakan jarang.Yang terkenal dan selalu teringat dari Gunung Bromo adalah suku yang mendiaminya ”SUKU TENGGER”.
Oia, pada koper dan ransel kali ini, ada bintang tamu baru lho yaitu mbak DINA JAYA CS dan mbak HIKMAH.
Akhirnya pukul 21.18 WIB, kami sampai dipenginapan kita yaitu CAFE LAVA HOSTEL. Tempatnya cukup bersih dan dapat melihat pemandangan kebawah. Karena ini merupakan penginapan yang tertinggi diantara lainnya. Dengan uang IDR 400,000, kita sudah mendapat superior triple room.Tempatnya tidak seperti hotel namun lebih mirip dengan villa kecil.
Pukul 03.30 saatnya morning call yaitu saatnya untuk naik menuju puncak bromo melihat Sunrise...hufffff udaranya, bisa dibayangkan lah..03.30 (WIB) Waktu Indonesia Bromo.air bisa jadi es.....
Kami menyewa jeep dengan biaya IDR 300,000 yang dapat digunakan untuk 5 orang. Perjalanan menuju ke puncak mebutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Hemmmmm....masih gelappp, kanan kiri terlihat jurang, jalan sempir dan rusakkk...wahhhhh ngeri bangettt, dalam perjalanan, kami juga banyak emmnjumpai para pengunjung lain yang berjalan kaki ramai-ramai...wah seru tuh...tapi buat kami pribadi kayaknya mustahil dilakukan. Mengingat membawa berat badan kami sudah terlalu berat. Disini banyak djumpai juga turis mancanegara.
Untuk tiket masuk perorang sebesar IDR 6,000. Pukul 5, kami sampai tempat yang khusus untuk melihat sunrise. Kami masih harus menaiki anak tangga dari tempat parkir jeep kami. Tapi tiba-tiba ada tour leader yang menyatakan bahwa karena mendung...sunrise gak mungkin kelihatan..wahhhhhhhhhhhhhh.........jadi next time masih ada kesempatan untuk kembali ke Bromo lagi....asyikkkkkk...
Kemudian kami menuju lautan pasir, wowwwwwwwwwwwwww....sungguh luar biasa...Subhanallahhh...Luar Biasa....di lautan pasir ini serasa kita dikelilingi 3 pegunungan yaitu gunung bromo, batok dan semeru...
Disini kita dapat menyewa kuda untuk melihat kawah Bromo. Dengan uang IDR 100,000, kita dapat melihat kawah dengan pulang pergi mengendarai kuda dan dikawal oleh pawang kuda.
Disini juga ada pura yang digunakan untuk sembahyang warga sekitar. Dijumpai juga para penjual makanan asli suku tengger. Sambil menunggu teman kami, yang menuju ke kawah. Kami menghabiskan waktu dengan seorang warga asli suku tengger, yang mengais rejeki dengan berjualan makanan.
”Disini ramenya saat natal dan tahun baru mbak..ada juga upacara adat yang diadakan upacara karo dan upacara kasada. Kebanyakan dari suku kami beragama hindu dan minoritas kristen. Untuk islam hanya pendatang saja”. Kata ibu menutupi punggungnya dengan sebuah kain dan diikat di lehernya...wahhh kayak superman nihhhh. Memang banyak para pencari nafkah disitu yang berpakaian seperti itu. Ibu itu juga bercerita bahwa suku tengger mendiami daerah sukapura keatas. Tidak salah jika rumah-rumah penduduk daerah sukapura, dilengkapi dengan pura kecil bagian halaman rumah sebagai tempat sembahyang.” yah jadi untuk menempuh jarak dr rumah kesini kami biasanya ngojek mbak, setiap hari kami hrs membayar ojek sebesar 40,000 rupiah untuk pulang pergi” kata ibu yang berkulita hitam dan berwajah merona merah.kasian juga yah,,, ibu tersebut paling gak untuk membayar transport, beliau harus menjual 7 pop mie perharinya (karena disana IDR 6,000/pop mie)...harus kerja keras juga nih. Andaikan pemerintah mempunyai inisiatif untuk membekali ibu-ibu lain tentang tourism, sehingga ibu-ibu tersebut tidak hanya sebagai penjual tapi juga bisa menjadi guide..mungkin bisa meningkatkan pendapapatan ibu-ibu penjual di daerah bromo...percakapan kami diakhiri dengan foto bersama...
Perjalanan kali ini berakhir dengan kata KETAGIHAN ke bromo lagi, untuk mendaki ke kawahnya dan melihat sunrise.
Dan semoga kita selalu diberkahi Tuhan, agar dapat terus menikmati kebesaran dan keagungannya..amiennnnn

Copyright © 2009 Rien Note All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.