0

KOPER & RANSEL 4 "Unestimated Travel : Denpasar Bali"

Posted by Unknown on 18.24 in , ,
Hai pembaca setia,,,bertemu lagi dengan liputan perjalanan wisata koper dan ransel..
Wah kali ini benar-benar trip tanpa prepare dan tidak disangka.. Nah kali ini koper dan ransel memberikan beberapa tips bagaimana menghadapi Unestimated trip
Nah pertama-tama apa yang harus disediakan? Uang dan pulsa. Pastikan pulsa anda cukup ato bahkan berlebih, begitu pula dengan ketersediaan uang. Makanya berharaplah unestimated trip dapat terjadi pada saat awal bulan (kan abis gajian tuh..:))... ato mungkin salah satu dari 2 hal tersebut yang harus berlebih kenapa? imagine it or think it!!
Perjalanan dari kota metropolis “Jakarta” menuju Surabaya ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan pesawat. Nah untuk pembelian tiket, sebaiknya jangan di bandara. Karena banyak calo, alangkah baiknya jika dapat memesan tiket melalui travel agency langganan. Selain harganya lebih murah, juga menghindari berurusan dengan calo tiket.
Sesampai di Denpasar, dijemput oleh temanku menuju ke Kuta. Kemudian kami menuju penginapan sederhana didaerah legian-kuta. Aku memilih penginapan dengan fasilitas kamarmandi tanpa air panas, AC, breakfast dan TV dengan rate IDR 250,000/night. Beberapa kali survey, untuk penginapan dengan fasilitas yang sama namun dilengkapi dengan air panas sekitar IDR 300,000-350,000/night. Jika mengjarapkan yang lebih murah tanpa AC hanya kipas angin dan tanpa TV rate sekitar IDR 125.000/night.
Esoknya, kami menghabiskan waktu dengan temanku jalan-jalan menuju monumen Bom Bali. Monumen itu banyak dikunjungi wisata lokal maupun mancanegara.Yah meskipun spacenya tidak beitu lebar. Alhasil untuk mengabadikan gambar di monumen tersebut perlu bergantian dengan pengunjung lainnya. Oia, di sepanjang kanan dan kiri jalan dilengkapi dengan toko mulai dari toko pakaian branded hingga toko souvenir. Nah untuk wisatawan lokal biasanya mempunyai harga yang lebih murah. Oleh karenanya jika membeli barang di salah satu toko tradisional* sepanjang jalan legian, ada baiknya tawarlah barang tersebut hingga kurang dari 50% dari harga semula.
Selanjutnya setelah menyusuri jalan legian, kami memutuskan untuk menyewa motorcycle. Nah untuk menyewa motorcycle tersebut hanya dengan mengeluarkan uang IDR 50,000/day, kami dapat mengelilingi kota Denpasar. Oia, terik matahari di Bali panasss sekali. So jangan lupa memakai sunblock ato jaket..kecuali teman-teman menginginkan kulit hitam exotic ala Anggun C. Sasmi.
Kemudian kami menuju ke Joger..yang tentunya bukan hal baru yang terdengar. Nah disini menyediakan pakaian dan accesories asli Bali. Pramuniaga nya pun berpakaian khas Bali. Wah bali benar-benar menghargai budaya. “ve nice shopping..:)”
Selanjutnya menuju ke pusat pakaian dan oleh-oleh khas Bali yaitu Erlangga II. Beda antara Erlangga II dan Joger adalah barang yang disediakan. Untuk Joger lebih kepada kaos, sedangkan Erlangga II lebih kepada baju dengan batik khas bali, celana pantai, baju pantai dan makanan oleh-oleh khas Bali. Pada dasarnya Erlangga tidak jauh beda dengan pasar Sukowati., hanya saja konsep penjualan yang berbeda. Di Sukowati (menurut informasi dari teman2 saya) lebih ke pasar tradisional. Sedangkan di Erlangga lebih pada hypermart dengan harga pas. Tentunya harga pun selisih, berdasarkan survey selisih harga maksimum IDR 5,000/item. Namun utnuk kenyamanan saat belanja Erlangga adalah pilihan yang tepat. Dengan fasilitas kafe yang dilengkapi Gashebo yang asyikk dan santai serta furniture dengan ukiran-ukiran etnic Bali. Selain itu disini juga dilengkapi dengan musholla yang cukup bersih.
Kemudian kita jalan kaki menuju ke Krishna Outlet, produksi kaos ala joger. Namun bedanya design Krishna lebih menonjolkan gambar-gambar kreatif, sedangkan joger lebih menonjolkan pada kata-kata kreatifnya. Dari Erlangga menuju Krishna hanya membutuhkan waktu 3 menit jalan kaki. Karena letak Khrisna bersampingan dengan Erlangga. Di Khrisna selain kaos, juga tersedia souvenir, makanan dan baju-baju khas bali.
Setelah mengunjungi central pakaian dan souvenir di Bali, kami menghabiskan waktu Saturday night hingga Sunday morning di Pantai Kuta. Menikmati deburan-deburan ombak dan suara lirih orang yang bercengkerama dari segerombol persahabatan ato sepasang muda-mudi..Sayangnya malam hari so gak bisa lihat matahari terbenam. Yang konon menurut ceritanya sungguh menakjubkan. Matahari terbenam di Kuta dan matahari terbit di Sanur.
Untuk informasi kulinernya, kami mencoba makanan ayam taliwang. Persepsi kami, ayam taliwang adalah nama masakan, namun ternyata ayam taliwang adalah nama species ayam. Jadi saat kami pesan ayam taliwang, pramusaji akan bertanya ayamnya dimasak apa?dibakarkah, digorengkah?..besar ayam taliwang hanya sebesar burung dara. Tapi kayaknya kami harus mencobanya lagi dengan taste yang cukup memuaskan.
Tambahan informasi, di Bali kita tidak dapat menemui retail seperti indomart dan alfamart. Karena pasar retail disana telah dikuasai retail dengan mark K Circle. Nah di K Circle ini tidak selengkap dengan barang di retail lain. Jadi sebaiknya anda dapat membeli kebutuhan sehari-hari anda di pusat perbelanjaan layaknya seperti carrefour atau giant terdekat (tidak ada maksud promosi lho). Nah selain itu yang lebih unik lagi adalah di toko-toko Bali tidak perlu membayar parkir motor maupun mobil, asyikkan? Kita gak perlu ribut-ribut ma bapak-bapak parkir yang biasanya buat kesel** dan tidak perlu menyediakan uang receh.. Yang unik lagi adalah beberapa papan nama kantor-kantor pemerintahan dilengkapi dengan tulisan asli Bali, kalo di Jawa layaknya seperti Honoroko. Wah keren ya..benar2 menjunjung tinggi budaya di sana..so what can we do for Java’s culture? Hanya tentang BONEK kah?:(( no idea
Namun sayangnya kenangan indah ini tidak terdokumentasi, karena lupa membawa kamera..hiks hiks hiks
So tips-tip yang dapat diambil sbb:
1. Pesen tiket lewat travel agency langganan (biasanya lebih murah dan tidak repot)
2. Jika anda muslim, untuk tempat makan di Bali sebaiknya pilih restorant franchise
3. Tidak perlu membayar parkir kecuali di pusat perbelanjaan
4. Tawarlah harga barang setengah dari harga semula untuk pembeliaan di toko-toko di sepanjang jalan legian (keculai toko-toko branded lho ya..)
5. Hati-hati saat mengendarai kendaraan di jalan, karena di Bali banyak ditemukan pemakai jalan ”suka-suka gue”
6. Belilah keperluan sehai-hari anda spt snack dan alat mandi dll di giant ato carrefour.
7. Di Bali sering dijumpai anjing, jika anda bertemunya dengannya tidak usah sok akrab ato menyapa..pura-pura cuek dan tidak melihatnya
8. Dan tentunya sedia duit sebelum belanja hohohoho..:))
9. Dan sedia pulsa sebelum menelpon
10. Kamera, sun glasses, jaket dan sunblock wajib di tas. Karena unestimated trip, so bawalah dia kemana-mana

Semoga bermanfaat yah..:))

* : toko dengan harga yang bisa ditawar
** : petugas parkir yang hanya meminta uang saat pengguna parkir akan meninggalkan tempat namun tidak membantu pengguna saat menggunakan fasilitas parkir.

Copyright © 2009 Rien Note All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.