LDR itu Jomblo Banci (1)

Awalnya gak ada niat masuk ke toko buku terlengkap itu, tapi inilah kehendak Tuhan yang mempertemukan ku dengan buku ini.
Diihat dari covernya kayak buku teenlit. Okelah dibeli saja untuk mengisi longweekend ini.

Sebenernya males ambil buku ini, ingat kata2mu " cwek itu selalu deh baca2 buku aneh trs baca tips2 wolipop diyahoo. Kayak gitu kok dipercayai sih. "

Batinku cuma bilang " ya pasti lah km blg gitu. Lha kamu gak suka baca. Sukanya otak utik photoshop"

Tapi setelah baca, sebenarnya ada beberapa bagian yang aku suka. Karena gak jauh beda yang sama aku alami saat ini. We called LDR. Mending deh dibuku itu diterangin LDR itu jomblo yang tertunda. Busyettt..kayaknya mending jomblo dibandingkan LDR deh. Coba kalo jomblo malah bisa tebar pesona dan jalan sama siapa aja, lah LDR mau jalan sama siapa gak ngomong jujur trs ada yang tahu temennya kek sodaranya kek ato apanya kek..harus berpikir. LDR menurut saya adalah JOMBLO BANCI. Gak salah kalo ada yg bilang LDR itu  Long Distance Relationsick. Gimana gak "sick" lah analoginya kayak pepatah " mati tak mau hidup pun segan"

Mempertahankanmu mudah, tapi aku sulit mendapat perhatian dari mu.
Mempertahankanmu mudah, tapi aku sulit menahan rindu jika kamu tak membalasnya.
Mempertahankanmu mudah, tapi aku sulit mengertimu saat kita tak saling bertemu pada rindu yang sama.

Aku tak tahu apa yang kau kerjakan disana,
tapi aku percaya
Aku tak tahu bagaimana hatimu disana,
tapi aku percaya
Aku tak tahu kebenaran dari setiap kabar yang kau berikan padaku,
tapi aku percaya
Aku tak merasakan secara nyata hadirmu disisku, tapi aku percaya

LDR itu pilihan. Dimana kita harus saling setia, saling memberi kepercayaan dan pengertian. Dan semua ketutup karena keterbukaan dan kejujuran. Memang semua tak mudah, kalimat sama tapi dibaca dengan suasana hati yang berbeda akan menimbulkan entah itu pertengkaran atau sebaliknya.

Ahhh sebenarnya sih, buku ini aku msh merasa tak adil dan gak klop banget sama kasusku. LDR yang dibahas masih enteng lah. Layaknya celana kolor, LDR plg parah disini ukuran XXL (Xtra Xtra Longdistance). Nah kalo kasusku nih bukan hanya XXL tapi juga model yang out of date. Jadi kalo dianalogikan celana kolor, aku beli celana yang model jadul sekitar 10 taun yang lalu dan ukuran XXL.

Gimana gak coba, aku jadian aja lewat sosmed Bisa jadi nembaknya iseng2 doank sambil cengar cengir gitu...( negative thinking nya sih).
Trs udah gak pernah ketemu berapa puluhan tahun coba. Mukanya kayak gmn aja lupa, trs perilakunya msh semanis waktu kecil pun gak tahu. Yah intinya " saya serahkan semua sama Tuhan"

Kalimat yang selalu inget nih sampe sekarang, saat awal aku adaptasi. Adaptasi bagi kita waktu itu kayak meraba2. Mana yang sensitif diraba dan mana yang gak boleh diraba sama sekali atau mana yang diharus terus diraba # jangan otak kotor

Kalo suka meraba2 silahkan baca tulisan selanjutnya.