Tepo Seliro dengan Magisnya

Seperti biasa, pagi ini dikosku sudah terdengar orang bercakap-cakap. Ada yang bercakap-cakap membahas tugas, membahas pacar, membahas infotainment dan lain-lain. Ya beginilah kehidupan anak kos. Dengan satu anak kos ngobrol untuk memancing dengan 1 topik, dan satu anak kos akan menambah ramai dengan menyahut obrolan itu dari dalam kamar. Seruuuuuuuuu...i'll miss it :)

Pukul 07.00 WIB, saatnya saya harus bersiap siap kekantor menyiapkan model hijab yang harus dipilih :D

Tiba-tiba terdengar ketukan suara halus dan lembut "mbak rien, saya mau pamit." Oh, adek sebelah kamar yang ngekos cuma 1 bulan untuk magang di rumah sakit dekat kos. Nama lengkap adek nya saya lupa siapa, tapi panggilannya adalah "ning". Dia bersama 3 temannya berasal dari universitas di Solo. Cara ngomongnya pun cukup lembut yah benar-benar memperlihatkan kalo dia orang Solo. 

Dia dan temannya pun berpamitan dengan kami dan menyajukan wajah yang benar-benar rendah hati dan menghormati.Benar-benar sikap dia seolah-olah menandakan ke saya "inilah orang jawa sebenarnya". Selama bergaul 1 bulan pun, dia dan teman-temannya memperlihatkan "tepo seliro" nya orang jawa. 

Kejadian yang sebenarnya mungkin biasa bagi orang lain, tapi cukup menohok bagi saya. Saya sering berpikiran semua itu pakai logika. Kalo memang salah meskipun orang tua dan muda pastinya harus memang dibenarkan. Namun ternyata banyak cara yang meluruskannya yaitu dengan cara halus, tutur kata halus dan lain-lain yang halus.Mungkin volume berpengaruh pada penyampaian sebuah kalimat.

Menurut sebuah rubrik harian Umum Pelita, arti  TEPO SELIRO adalah bahasa dan sekaligus nasihat Jawa, agar didalam menjalani kehidupan, kita selalu dapat bersikap tepo seliro, yang berarti menenggang perasaan orang lain.Nah teposeliro sendiri pun menurut saya dihubungkan dengan ketenangan hati kita masing-masing. Kita bisa tetap teposeliro saat kita dapat mengendalikan hati kita dalam keadaan tenang dan tetap rendah hati.Salah satu hal yang memberikan efek untuk tetap tenang antaranya dengan berbicara secara tenang, halus dan sopan. 

Selamat mencoba, saya juga sedang mencoba apalagi saya sekarang cara bicara sudah kayak preman...