0
Measure Yourself with BALANCED SCORECARD
Balanced scorecard mungkin audah sering didengar bagi kita yang berkecimpung di bidang management. Yah balanced scorecard merupakan alat ato tools yang diciptakan oleh Kaplan dan Norton yang difungsikan untuk mengukur pencapaian terhadap visi dan misi perusahaan.
Nah apakah mungkin tools ini bisa digunakan untuk kehidupan pribadi kita?saya yakin bisa meskipun perlu adjustmen sedikit.
"You can manage if you can measure"
Sama halnya kita harus mengetahui diri kita dan sejauh mana achievement dari target kita.
Mungkin target hidup kita adalah mati masuk surga,tua bahagia,muda kaya raya.
Balanced scorecard terdiri dari 4 framework yaitu Learning and growth, internal bisnis process, customer dan financial.
Framework Financial mungkin akan lebih cocok diganti dengan religius. Dan saya yakin financial itu hanya mengikuti saja dari framework lainnya.
Saya akan mencoba menyusun indicator untuk weekday dari segi pribadi jadi tidak hanya fokus pada pekerjaan kantor:
1. Learning and growth, dengan indikator sbb:
a. Membaca alqur'an dan artinya, setiap hari
b. Sholat tahajud, dhuha setiap hari
c. Membaca management case, min 2x dalam seminggu
d. Menjaga kebugaran, min 2x seminggu
e. Menuangkan ide dalam posting blog, min 3x dalam seminggu
f. Bersedekah sesuai perhitungan islam minimal
2. Internal business process, indicator sbb :
a. menelepon ortu, adek dan keluarga 2x dalam seminggu
b. membantu teman
c. mengurangi gibbah dan mengeluh
d. bekerja sesuai peraturan dan menyelesaikan pekerjaan minimal 1 bh per hari
e. jam stgh 5 menyiapkan keperluan kantor
f. ke perpustakaan min seminggu sekali
g. latian menenangkan diri dan bicara halus dengan merenung seminggu 1x
h. mengurangi buka shop online,minimal 1 kali per minggu
3. Customer, indicator sbb:
a. Keluarga, memberi hadiah min 1 tahun 3 kali
b. Teman kerja, membantu teman kerja 1x setiap hari
c. Teman kos, mengajak untuk tetap bugar min 1x seminggu
d. Pacar, masak untuk bekal biar terlatih efisien
4. Religius, indicatro sbb
a. Lebih tenang dalam menghadapi masalah
b. Lebih dewasa
c. Lebih dekat dengan Tuhan
Tuhan Maha Mengetahui dan Maha Besar
Jangan Katakan Kita Punya Masalah Besar tapi Kita Punya Tuhan yang Maha Besar
Nah apakah mungkin tools ini bisa digunakan untuk kehidupan pribadi kita?saya yakin bisa meskipun perlu adjustmen sedikit.
"You can manage if you can measure"
Sama halnya kita harus mengetahui diri kita dan sejauh mana achievement dari target kita.
Mungkin target hidup kita adalah mati masuk surga,tua bahagia,muda kaya raya.
Balanced scorecard terdiri dari 4 framework yaitu Learning and growth, internal bisnis process, customer dan financial.
Framework Financial mungkin akan lebih cocok diganti dengan religius. Dan saya yakin financial itu hanya mengikuti saja dari framework lainnya.
Saya akan mencoba menyusun indicator untuk weekday dari segi pribadi jadi tidak hanya fokus pada pekerjaan kantor:
1. Learning and growth, dengan indikator sbb:
a. Membaca alqur'an dan artinya, setiap hari
b. Sholat tahajud, dhuha setiap hari
c. Membaca management case, min 2x dalam seminggu
d. Menjaga kebugaran, min 2x seminggu
e. Menuangkan ide dalam posting blog, min 3x dalam seminggu
f. Bersedekah sesuai perhitungan islam minimal
2. Internal business process, indicator sbb :
a. menelepon ortu, adek dan keluarga 2x dalam seminggu
b. membantu teman
c. mengurangi gibbah dan mengeluh
d. bekerja sesuai peraturan dan menyelesaikan pekerjaan minimal 1 bh per hari
e. jam stgh 5 menyiapkan keperluan kantor
f. ke perpustakaan min seminggu sekali
g. latian menenangkan diri dan bicara halus dengan merenung seminggu 1x
h. mengurangi buka shop online,minimal 1 kali per minggu
3. Customer, indicator sbb:
a. Keluarga, memberi hadiah min 1 tahun 3 kali
b. Teman kerja, membantu teman kerja 1x setiap hari
c. Teman kos, mengajak untuk tetap bugar min 1x seminggu
d. Pacar, masak untuk bekal biar terlatih efisien
4. Religius, indicatro sbb
a. Lebih tenang dalam menghadapi masalah
b. Lebih dewasa
c. Lebih dekat dengan Tuhan
Tuhan Maha Mengetahui dan Maha Besar
Jangan Katakan Kita Punya Masalah Besar tapi Kita Punya Tuhan yang Maha Besar
