Flower glory brooch
Rp. 45.000,-
warna sesuai pesanan
brooch yang dilengkapi dengan hiasan manik-manik buat penampilan lebih elegant ditambah lagi dengan penggunaan jilbab dengan wrana kontrak dengan brooch tersebut bikin penampilan mu lebih elegant dan ceria hijabers...

Flower Simple Ring
Rp. 8500,-
Pesanan sesuai warna

Flower Glory Ring
Rp. 15.000,-
Pesanan sesuai warna

Heratbeat Necklace
Rp. 55.000,-
Pesanan sesuai warna

Panduan warna :

 please send message pin BB 2683AA02/whatsapp 08976491210

Dari dulu hingga sekarang, belt terus mengalami perkembangan.
Dulu belt yang awalnya pelengkap kerapian serta sebagai alat untuk mengecilkan pakaian yang tidak kedodoran
Sekarang, belt menjadi lebih berfungsi sebagai pelengkap fashion

Dari belt yang berukuran lebar besar sampai dengan kecil, dari yang berbahan dasar kulit asli sampe dengan imitasi. Dari belt yang bercorak kepang sampe dengan polos dan banyak lagi variasinya.

Warnanya pun bermacam-macam, dulu belt lebih berwarna gelap (hitam/coklat).
Nah masalah yang biasa dialami saat memakai ikat pinggang antara lain, sisa ikat pinggang yang cukup banyak. Mungkin jika diselipkan kurang rapi.

Disini, saya mau share nih macam-macam kreasi pemakaian ikat pinggang bila ikat pinggang kelebihan (source handimania), semoga bermanfaat ya sistaaaa... beltnya tidak sekedar belt, bisa sebagai fashion juga...:D

1. Tas pakaian.
Dimensi 53 cm x 25 cm x 25 cm
1 set isi 3 pakaian dengan dimensi berbeda
Harga Rp. 120.000
Cocok untuk bepergian jauh



2. Tas lipat D&G
Dimensi 48 cm x 36 cm
Harga Rp. 15.000
Cocok untuk baju olahraga, pakaian untuk 2-3 hari,untuk tas jalan

 
 
3. Tempat make up
Dimensi 25x15x11 cm
Harga Rp. 85.000/set
1 set isi 3
Cocok untuk tempat make up
Order sms ke 081331830433, bbm 2683AA02
MELAYANI PESANAN UNTUK GROSIR DAN EVENT TERTENTU..

Yah hari itu hari perpisahan untuk dir. Utama dan dir. Operasi di tempat kerja sama. Beliau merupakan leader leader yang cukup muda namun smart dan capable. Semua peluang dijajaki untuk menuju sebuah kemajuan.

Untuk pak dir operasi " meskipun saya belum sempat membantu bapak menulis,tapi saya berdoa semoga bapak suatu saat msh membutuhkan saya untuk diajak menulis. Ini sebuah kehormatan bagi saya"

Satu hal yang masih ada diotak saya dari sambutan terakhir beliau adalah "leader ship dengan level tertinggi adalah leader yang humble namun tetap profesional sebagai contoh pak DIS"

Jadi ingat pagi nya sebelum acara itu saya dapat giliran untuk menerangkan tentang profesional. Saya coba buka dengan atau tentang sharing pendapat teman2 dalam forum senam pagi itu. Dari 20 orang, profesional dijuluki sesuatu yang istimewa dan luar biasa yang merupakan melakukan sesuatu diatas rata-rata.

Yah cukup berat ternyata ya.sekrang saya tinggal tunjuk hidung sendiri "apa  saya sudah profesional?"

Sejauh ini saya hanya bisa melakukan profesional sebatas melakukan yang distandarkan atau diwajibkan dan menambahkan sedikit sedikit yang sunah.

Mungkin jika di Indonesia yang syarat akan birokratis, tingkat profesionalnya sementara dicoba terlebih dahulu sampe dengan tahap "kerjakan dan layani masyarakat sesuai jobdesc anda dan jangan pernah ada niat untuk mempersulit orang lain"

Dan yang ingin sy tanyakan dr tulisan sy ini adalah " bagaimana sebuah issu atau permasalahan dilevel atas tidak sampe berpengaruh di level bawah, yah setidaknya membuat yang dilevel bawah lebih stabil as like Mr soeharto's leadeship. Hal iji tentunya berpengaruh pada wibawa dari seorang leader"

Salam Indonesia, semoga bermanfaat

Ide tulisan ini muncul, saat teman saya SMA menanyakan tentang persiapan wedding
Dan dia berkeluh kesah kalo ribet banget buat nyiapin wedding...
hemmm anyway, congratulation buat teman saya Ms. Yulia Novitasari..
Semoga jadi keluarga sakinah, mawaddah warrahmah dan tentunya dilancarkan semua prosesinya
buat dihari sakral besok ya...*big hug&kiss*

Nah, bagi pembaca yang mau merencanakan wedding ditahun ini, ada baiknya memang harus mempersiapkan jauh-jauh hari. Yah namanya hidup kan harus di planning.

1. Yang utama adalah menentukan siapa saja yang diundang dan disesuaikan budget yang ada.
Perlu diingat, saat menentukan siapa saja yang diundang dan tidak diundang, anda harus sudah mempunyai reason kenapa tidak diundang. Wah kalo gak ada reason, bakalan deh nanti membengkak yang diundang. dan bentuk undangan pun gak harus dalam bentuk fisik guys, sekarang era digital. Gak ada salahnya kalau dalam bentuk digital invitation

2. Ada baiknya secara paralel, membaca referensi lewat majalah atau mencari referensi secara lisan dari teman, saudara dll.

3. Maksimal 3 bulan sebelum acara harus sudah booking tempat acara ya,

4. Tentukan tema warna

5. Jaga hubungan dengan pasangan dan keluarga ataupun keluarga pasangan. Biasanya tuh yang lagi sibuk-sibuknya dan pusing-pusingnya malah sering berantem

6. Nah untuk baju atau sepatu ada baiknya kalo memang sewa, ya sewa yang couple. Jangan sampe yang pengantin cewek buat dan pengantin cowok sewa. Wah warnanya biasanya jadi beda. Biar keliatan seragam aja. Untuk sepatu, jika diputuskan membeli ada baiknya pilih sepatu yang bisa digunakan selanjutnya,jadi bukan yang kondisional.

7. Untuk catering ada baiknya cari referensi saat mendatangi undangan pernikahan.

8.  Souvenir, ada baiknya souvenir menyiapkan sendiri. Karena harganya bisa setengah kali lipat harga kalo kita beli souvenir yang sudah jadi. Tapi perlu mempertimbangkan waktu juga lho yaa...

9. Rundown acara sebenarnya sama seperti acara pernikahan lainnya, tapi yang perlu diperhatikan adalah dokumentasi. Pastikan ada orang/panitia yang mengatur siapa saja yang perlu didokumentasikan. Kalo semua tamu didokumentasikan, budget pun membengkak.

10. Mobil pengantin (kalo diperlukan)

11. Kalo acara digedung, perlu disurvei juga jalan dari rumah/kediaman menuju ke gedung

12. Seragam untuk keluarga dan panitia

Semoga sharing untuk prepare acara wedding bermanfaat bagi yang memerlukan...

Majalah moshaict-- bagi saya, majalah yang menginspirasi berbagai macam hijab

Seneng banget rasanya Moshaict sudah buka di Surabaya

Yuk datang ke acara
Grand Opening Moshaict  Surabaya
Jum'at, 26 April 2013
Jam 13:00 - till drop
Jln Kartini No 19 Surabaya
(In front of Hanamasa)

Bakal ada acara seru lohh!

1. Hijab demo by @HijabersSby dan Irna Dewi
2. Photo contest langsung di Moshaict Sby dan menangin voucher 250rb, Moshaict Magazine, Shawl, Clothes untuk 4 orang pemenang
3. Shopping Charity! semua brand yang ada di Moshaict Sby Disc Up to 50%

dan juga dengan berbelanja selama Opening Moshaict di Surabaya,

kita sama dengan berinfaq 2.5% untuk saudara kita.
Dengan bantuan Hijabers Surabaya infaq akan disampaikan ke yang berhak

Sooo...Let's Shopping guys!
Semoga berkah dan selamat berinfaq..:)

Lebih baik gagal dalam perjuangan meraih cita-cita daripada gagal tanpa pernah tahu rasanya berjuang.

Kunci untuk membuka potensi diri kita adalah ketekunan berusaha, bukan kekuatan atau kecerdasan.

Tulisan ini sebenarnya disiapkan buat menampung keisengan teman kantor yang menunjuk saya untuk Jum'at ini memberikan sedikit ulasan tentang profesional.

Yah biasanya saya yang minta tolong ke teman-teman untuk kasih tips, sekarang saatnya saya sudah tiba tidak bisa minta tolong lagi..tapi ditunjuk langsung teman saya.

Sebenarnya, setiap Jum'at kami mendapat tips-tips kesehatan dari Direktur Operasi, Bpk Agus Bagyo, tapi karena beliau harus pindah tugas, akhirnya kami harus bergantian mengisi.

Nah untuk kali ini, saya mendapat ulasan tentang "profesional" salah satu core value diperusahaan saya.

Profesional sendiri diperusahaan saya diartikan sebagai orientasi pada pencapaian. Tingkatan profesional di perusahaan saya ada 5 level, level 1 adalah pencapaian standar kerja sedangkan level 5 adalah mengambil risiko entrepreneur.

Untuk pembahasan terkait "profesional", akan saya bahas tentang kesuksesan "Marry Riana" yang saat ini jadi buah bibir dimana-mana, karena usia muda dengan kekayaan yang cukup berlimpah. Dan buku best sellernya " Mimpi Sejuta Dollar"

Merry Riana mendapat pendapatan satu juta dollar nya pada usia 26 tahun (tahun 2006). Ibu dengan satu anak kelahiran Jakarta, 29 Mei 1980 ini pada bulan Juli 2006 menerbitkan buku, “A Gift from a Friend” yang diterjemahkan ke dalam 7 bahasa dan berhasil masuk ke dalam daftar ‘Best-Seller’ di toko-toko buku ternama di Singapura & Indonesia.  

Merry Riana membuktikan bahwa kerja keras, doa dan pantang menyerah akan mewujudkan sebuah impian. Kini, dia adalah salah seorang motivator yang laris di negara Asia, termasuk Indonesia. Perjalanannya tidak mudah untuk mencapai titik hidupnya kini. Merry yang dalam usia 26 tahun telah meraih penghasilan 1 juta dollar Singapura (sekitar Rp 7 miliar) itu melangkah mulai dari penyebar brosur biro jodoh, florist, sampai pelayan hotel. Semua itu dijalani dengan pantang menyerah, termasuk bagaimana bertahan hidup hanya berbekal beberapa dollar Singapura.

Kisah tentang Merry Riana adalah kisah tentang impian besar, tentang keteguhan hati, dan tentang doa sepanjang hari yang terus dilantunkan.

Kisahnya berawal dari tragedi kerusuhan Mei 1998 di Jakarta. Karena pertimbangan keamanan, Riana yang lulus dari SMA Santa Ursula, Jakarta diminta orang tuanya untuk melanjutkan kuliah di Nanyang Singapore Technology. Karena kurangnya biaya, ia terpaksa meminjam dana pendidikan dari bank di Singapore (pinjaman ini harus dikembalikan setelah lulus, bekerja dan memperoleh penghasilan).

kita bisa memetik tiga pelajaran penting tentang keteguhan hati seorang Merry Riana.

Pelajaran pertama yang mungkin bisa kita petik adalah ini : Keberanian untuk memiliki BIG DREAM. Ia melakoni kuliah di Singapore dengan biaya yang amat terbatas. Acapkali ia hanya makan dua kali sehari (itupun hanya semangkuk mi rebus di pagi hari dan dua lembar roti di siang hari) lantaran minimnya dana. Ia sungguh ingin melewati masa kelam ini dengan sebuah impian besar : mencapai kebebasan finasial sebelum usia 30 tahun.

Dan dari pengamatannya, ia tahu impiannya itu rasanya akan sulit diraih jika ia memilih menjadi karyawan. Itulah kenapa sejak tingkat akhir, ia sudah bertekad untuk membangun usaha sendiri.

Ia kuliah di jurusan Teknik dan lulus dengan predikat terbaik kedua. Dengan bekal ini ia relatif mudah melamar pekerjaan. Namun begitulah, ketika lulus dan semua teman-temannya sibuk membincangkan akan melamar ke perusahaan apa, ia malah berpikir keras untuk segera memulai usaha sendiri.

Lantaran kurangnya modal, ia akhirnya merintis usaha di bidang penjualan produk-produk keuangan (berjualan produk asuransi, deposito, reksadana, dll). Mayoritas teman-teman kuliahnya heran dengan pilihan yang aneh ini. But the show must go on.

Pelajaran kedua : mimpi yang indah hanya akan berhasil jika ia segera disertai dengan TINDAKAN NYATA yang begitu keras, gigih dan tanpa mengenal batas. Dan perjuangan Merry Riana ini rasanya begitu menguras energi, emosi dan teramat melelahkan.

Agar mampu menjual produk keuangan yang ia pasarkan, ia bekerja 14 jam sehari, 7 hari seminggu, terus bergerak menelusuri setiap sudut kota Singapore. Ribuan kali ditolak, ribuan kali bangkit. Ratusan kali gagal, lalu terus mencari strategi baru yang lebih smart agar berhasil.

Dan perjuangan itu kadang begitu getir. Di sebuah dinihari yang senyap, ia tergolek tak berdaya di salah satu sudut peron stasiun KA. Letih, dan keputus-asaan membayangi wajahnya. Ia hanya bisa menangis lirih. Toh esok lusa, ia segera bergegas lagi. Terus bergerak lagi. Terus berjuang lagi. Kesulitan, ia bilang, akan terasa mudah jika kita terus tegar menghadapinya hingga tuntas.

Pelajaran terakhir yang bisa kita petik adalah : the POWER of PRAY. Merry Riana dibesarkan dalam keluarga yang sangat religius. Sejak kecil ia juga dilimpahi dengan doa-doa yang terus mengalir dari bunda tersayangnya. Dalam relung batinnya yang terdalam, ia selalu yakin Sang Pencipta akan selalu bersama dengan langkah-langkahnya.

Dalam setiap lekuk kesulitan yang acap ia temui, ia selalu ingat dengan catatan kecil yang diberikan sang bunda saat melepas kepergiannya ke Singapore : raihlah tujuanmu selangkah demi selangkah. Dan libatkan selalu Yang Maha Kuasa dalam setiap jejak hidupmu.

Disadur dari http://rennipardosi.blogspot.com

"wahhh..jadi pemeriksa ponten rek" kata teman sekantorku bergurau, yah lagi jail sama anak-anak baru.
Untungnya si anak barunya gak langsung minder..
yah nama orang jawa udah kena musibah tetep aja untung ya..

Yah pekerjaan yang mungkin dianggap remeh oleh orang didivisi lain. Ya tapi dinikmati saja, namanya juga pekerjaan. Gak semua pekerjaan yang keren dapatnya juga dari rutinitas keren. Tapi pekerjaan yang keren dapat nya pasti dari pekerjaan yang diremehkan orang.

Coba kita tengok beberapa contoh:
Orang jepang terkenal disiplin dan keren otaknya karena "kedetailannya".
Nah menurut saya detail itu pun dari pekerjaan yang kecil atau bahkan sangat kecil

Sayang nya banyak orang Indonesia selalu melihat dengan mata sebelah tentang ke detailan. Dianggap tidak penting. Karena mungkin kita tidak berfikir tentang long term effect.

Sekecil apa pekerjaan kita, lakukan pekerjaan dengan ikhlas, fokus dan dengan rasa cinta..hasilnya ditunggu saja, pasti dan yakin ada hasilnya di waktu yang tepat. Dan tepatnya kapan hanya Tuhan yang Maha Tahu

Sering sekali mendengar keluhan teman-teman dikantor "wah kerjaan ini gak ada habisnya kalo diturutinnn"
Bahkan ada yang sambil guyonan bilang "ayo rek tinggalkan dunia, mari ingat akhirat" ini saat adzan sudah berkumandang

Sekarang saya yang akan bilang "wah kerjaan di rumah itu sama gak ada habisnya dengan kerjaan dikantor"
Ini bukan mengeluh, tapi saya hanya mengapresiasi bagi wanita yang telah mengkomitmenkan diri untuk jadi ibu rumah tangga.

Sebenarnya menajdi ibu rumah tangga sama capeknya dengan wanita yang bekerja. Hanya saja mungkin dari sisi pahala, mungkin beda. Dan yang bisa menjelaskan tentang pahala nunggu bapak-bapak yang mempunyai ilmu spiritual tinggi (yang pasti bukan eyang Subur) :D

Yah ini pengalaman pertama dan terakhir saat saya menikmati jadi ibu rumah tangga. Serasa gak ada habis-habisnya pekerjaan rumah tapi menantang dan asik..."New Challenge Enjoy It"

Mulai masak, cuci baju, setrika dan pekerjaan rumah lainnya.

Masak di satu minggu pertama, masak oseng-oseng terusssss...
Ini tips buat teman-teman yang senasib dengan saya...
Masak oseng-oseng itu mudah,
Siapkan bawang merah bawang putih cabe dipotong-potong kecil dan masako/royco...
Semua macam oseng-oseng pun jadi dengan jurus ampuh itu...
jangan lupa masaknya sambil senyum jangan cemberut pasti deh rasanya sedikit enak...:D
hohohohohoho

Ini dulu ya pembaca tips dari pengantin baru yang baru belajar masak...:D